Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

ASAM URAT



Asam urat atau Hyperuricemia adalah zat buangan hasil metabolisme dari purin. Purin yang masuk dalam tubuh manusia akan diubah menjadi asam urat dan kemudian dibuang melalui ginjal. Asam urat dalam darah akan meningkat disebabkan oleh beberapa kondisi antara lain konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.
Hyperuricemia, yang umumnya dikenal sebagai kadar asam urat tinggi, mengacu pada jumlah asam urat yang berlebihan dalam aliran darah. Kadar asam urat yang tinggi umumnya lebih sering didiagnosis pada pria dibandingkan wanita, dan pada orang di atas usia 65 tahun.

Untuk mengetahui lebih pasti, penderita harus segera melakukan pemeriksaan di laboratorium. Untuk kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl.

Sebagian besar para penderita asam urat juga mempunyai penyakit lainnya seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau juga penyakit ginjal. Namun faktor kegemukan (obesitas) juga sering kali dijumpai pada penderita asam urat. Apabila penyakit asam urat tidak segera di obati maka bisa berkembang menjadi penyakit batu ginjal dan akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal penderita asam urat tersebut.

Gejala asam urat tinggi


Peningkatan kadar asam urat mungkin tidak terdiagnosis karena beberapa orang mungkin asimtomatik. Namun, beberapa orang dengan kadar asam urat tinggi mungkin mengalami gejala karena efek dari asam urat yang berlebihan pada tubuh mereka. Misalnya, hiperurisemia dapat menyebabkan gout (radang sendi) dan penyakit ginjal seperti batu ginjal dan gagal ginjal. Kondisi medis ini akan dieksplorasi secara rinci sebagai berikut:

1. Nyeri Sendi
Nyeri sendi karena asam urat terjadi terutama pada sendi yang sering mendapat tekanan misalkan, mata kaki, pangkal jempol kaki dan tangan, tumit, siku dan bisa juga di daerah telinga. Gejala nyeri dirasakan terutama pada malam atau pagi hari pada saat cuaca dingin. Rasa nyeri ini disebabkan karena penumpukan kadar asam urat di celah sendi dan menimbulkan peradangan. Bila sudah terjadi secara kronis, maka akan terjadi kerusakan permanen di sendi tersebut.

2. Batu Ginjal
Batu ginjal dapat berkembang pada orang yang menderita kadar asam urat tinggi, dan batu ginjal mungkin tidak terdeteksi sampai mereka terjebak dalam ureter yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa menyakitkan dan membuat seseorang sering buang air kecil, kencing darah, mual dan muntah. Gejala klasik dari batu ginjal adalah nyeri tiba-tiba dan intens dalam perut, panggul, dan daerah pangkal paha, yang cenderung datang secara bertubi-tubi. Gejala tambahan mencakup kencing darah dan rasa nyeri saat buang air kecil.

3. Gagal Ginjal
Gejala yang paling parah terkait dengan kadar asam urat tinggi adalah gagal ginjal, yang bermanifestasi menjadi kurang kencing, sesak napas, pembengkakan pada tungkai, kebingungan dan mengantuk, kelelahan, atau nyeri dada. Gagal ginjal dapat berkembang pada pasien dengan leukemia, limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin karena kadar asam urat. Ini biasanya merupakan konsekuensi dari kemoterapi, yang membunuh sel-sel ganas.

4. Penyakit lain
Meskipun penelitian terakhir telah menunjukkan bahwa kadar asam urat tinggi terkait dengan hipertensi, diabetes (kencing manis) dan penyakit jantung, hal itu masih harus diteliti apakah mengurangi kadar asam urat akan mengurangi kondisi tersebut.

Penyebab asam urat tinggi


Beberapa penyebab umum dari kadar asam urat tinggi termasuk kondisi medis, obat-obatan, predisposisi genetik, dan faktor makanan.

1. Obat dan vitamin
Obat-obatan yang bersifat diuretik, niasin, vitamin B3 dan obat imunosupresif dapat menjadi pemicu asam urat.

2. Kondisi medis
Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme), leukemia, psoriasis, dan obesitas.

3. Makanan
Konsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah tinggi, makanan kaya purin (daging dan produk daging, makanan laut, ikan bercangkang, dan kacang-kacangan).

Pantangan bagi penderita asam urat:
- Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
- Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
- Bebek, angsa dan kalkun.
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
- Makanan kaya protein dan lemak.
Selain beberapa pantangan di atas, penderita penyakit asam urat juga harus selalu banyak minum air putih apalagi bagi mereka yang mempunyai penyakit batu ginjal. Dengan banyak minum air putih akan sangat membantu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.

Makanan Anjuran Penderita Asam Urat

- Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya)
- Perbanyak minum air putih– terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal– untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh.
- Makan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti:
  • Sayuran dan buah-buahan
  • Kentang
  • Alpukat
  • Susu dan yogurt
  • Pisang
- Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry
- Konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri, habbatussauda, brotowali, teh hijau, dll.
Saran kesehatan untuk penderita asam urat:
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
- Jangan minum aspirin
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar