Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

DIABETES MELLITUS

Pengertian Diabetes Melitus


Penyakit diabetes melitus sering disebut juga dengan penyakit gula darah atau kencing manis. Disebut kencing manis karena memang bila penderita diabetes kencing disembarang tempat, maka tempat tersebut akan dikerubuti semut layaknya gula yang manis. Secara berkelakar teman-teman dikantor sering menganggap diabetes melitus sebagai “penyakit orang yang makmur”. Hmm …. ada-ada saja.
Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakmampuan organ pankreas memproduksi hormon insulin untuk menguraikan glukosa dalam tubuh. Ketidakmampuan tersebut terutama karena konsumsi glukosa yang berlebihan sehingga glukosa menumpuk dalam darah dan tubuh kekurangan insulin untuk menguraikannya.

Penyebab diabetes

Penyebab diabetes melitus yang utama adalah gaya hidup dan pola makan yang salah. Yaitu gaya hidup dengan pola makan yang banyak namun tidak seimbang, sedikit aktifitas, jarang berolahraga dan lain-lain. Dengan terganggunya sistem produksi hormon insulin pada organ pangkreas, seluruh makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, tidak bisa dikendalikan dan akhirnya terjadi penumpukan gula atau glukosa dalam darah.

Gejala diabetes

Dibawah ini adalah beberapa gejala penyakit diabetes yang harus diwaspadai :
  1. Penderita ingin buang air kecil terus-menerus. Biasanya dengan jumlah urin yang lebih banyak daripada orang normal.
  2. Penderita cepat merasa lelah dan biasanya tidak mampu melakukan pekerjaan berat.
  3. Badan lemah, lesu, serta tidak bersemangat, selalu merasa mengantuk dan ingin tidur.
  4. Penderita kencing manis berat badannya turun drastis tanpa alasan yang jelas, padahal penderita tidak sedang berdiet.
  5. Nafsu makan yang meningkat. Penderita gula darah mudah merasa lapar kapan saja.
  6. Selalu merasa haus dan ingin minum air terus, seperti terkena dehidrasi.
  7. Nyeri kesemutan pada tangan dan kakinya.
  8. Penglihatan terganggu dan mulai rabun.
  9. Permukaan kulit mudah terkena infeksi.
  10. Ketika penderita diabetes mengalami luka di permukaan kulitnya, biasanya luka tersebut sangat sukar untuk disembuhkan.
  11. Gatal-gatal pada permukaan kulit.
  12. Gejala diabetes terakhir adalah terjadinya pembengkakan di kaki.

Pencegahan diabetes melitus

Penyakit kencing manis belum ditemukan apa obat penyembuhnya. Tapi ada sejumlah cara yang cukup efektif untuk mengontrol kadar gula darah agar tidak meningkat drastis. Penderita kencing manis dapat mempraktekkannya untuk memantau dan mengontrol kadar gula secara rutin.
Inti dari terapi penyakit diabetes adalah mengatur pola hidup dan pola makan secara sehat. Yaitu, mengatur kembali pola hidup dan pola makan dengan lebih disiplin.
Ada beberapa terapi pola hidup yang bisa dilakukan untuk pencegahan diabetes. Berikut beberapa pola terapi bagi penderita diabetes :

Tidak makan pada malam hari

Pada malam hari, penderita diabetes dianjurkan berpuasa. Karena, makan malam cuma menghasilkan energi yang tidak digunakan untuk beraktifitas.

Tidak makan makanan yang mengandung glukosa

Penderita penyakit gula darah diperbolehkan makan buah, roti, nasi putih dan makanan lain. Namun harus dikurangi kadar jumlahnya. Saat ini dipasaran telah tersedia berbagai makanan alternatif. Pasar yang kreatif menyediakan berbagai makanan alternatif untuk penderita penyakit gula darah.  Mulai dari gula, minyak, roti, susu, sirup dan sebagainya.

Memperbanyak aktifitas dan olahraga

Olahraga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Banyak penyakit akan muncul jika seseorang malas berolahraga. Olah raga menjaga kebugaran, dan kecantikan. Orang gemuk lebih rawan terserang penyakit. Kegemukan dapat diatasi salah satunya dengan rajin berolahraga.
Bagi penderita kencing manis, olah raga dapat membantu pembakaran dalam tubuh, yang akan mengurangi penumpukan glukosa dalam tubuh.

Turunkan berat badan

Banyak penderita penyakit gula darah mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Dalam hal ini, pencegahan diabetes bisa bergantung pada penurunan berat badan. Setiap kg turunnya berat badan dapat meningkatkan kesehatan kita. Sebuah penelitian melaporkan bahwa. orang dewasa yang kegemukan mengurangi risiko diabetes sebesar 16 persen untuk setiap kilogram berat badan yang hilang. Juga, mereka dapat mengurangi risiko diabetes hampir 60 persen dalam tiga tahun jika menurunkan berat badan 5 sampai 10 persen berat badan awal serta berolahraga teratur.

Mencegah diabetes dengan pola makan

Agama mengajarkan pada kita bahwa semua penyakit pasti ada obatnya. Bahwa penyakit diabetes belum ditemukan obatnya bukan berarti bahwa penyakit ini tidak bisa dicegah. Kita tetap bisa mencegah penyakit diabetes ini.
Pada dasarnya, menurut para ahli, penderita penyakit diabetes melitus tetap boleh makan makanan apa pun, namun dengan aturan tertentu. Mencegah diabetes dengan pola makan mengenal aturan 3 J yang perlu diperhatikan yaitu : jadwal, jumlah dan, jenis.
Jadwal. Masalah utama penderita penyakit diabetes adalah akumulasi glukosa dalam darah akibat jadwal makan yang kurang tepat. Karenanya, penderita diabetes dianjurkan mengatur jadwal makan. Yaitu, dibagi menjadi 6 waktu makan. Tiga untuk makan besar (pagi, siang dan malam hari) dan tiga waktu makan ringan diantara waktu tersebut.
Jumlah. Jagalah jumlah makanan atau porsi yang di makan. Makan cukup dengan porsi kecil tapi rutin. Prinsipnya adalah total kebutuhan kalori untuk satu waktu makan cukup hingga masuk jadwal makan berikutnya. Contoh satu porsi kecil sarapan mencukupi kalori hingga jadwal makan ringan berikutnya misalnya jam 10 pagi.
Jenis. Berhati-hatilah dalam memilih menu makanan. Beberapa jenis makanan bisa menaikan kadar gula darah dengan mudah. Misalnya makanan sumber karbohidrat seperti nasi, mie, roti dan produk olahan gandum lainnya. Makanlah hanya dalam porsi kecil saja atau bila perlu dihindari. Jenis makanan yang disarankan adalah makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah.
Kesehatan itu mahal. Betul. Namun banyak diantara kita yang baru menyadarinya saat kita sakit. Penyakit diabetes melitus, dan komplikasinya, adalah salah satu “penyakit yang mahal” dan banyak menguras dana penderitanya. Memahami penyebab, gejala dan pencegahan diabetes melitus akan banyak membantu kita semua terhindar dari penyakit ini.
Tidak ada kata terlambat. Jika kita sepakat bahwa mencegah diabetes lebih utama dibandingkan dengan mengobati, maka inilah saat yang tepat untuk selalu menjaga tubuh kita agar tetap bugar dan sehat.
Semoga bermanfaat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ASAM URAT



Asam urat atau Hyperuricemia adalah zat buangan hasil metabolisme dari purin. Purin yang masuk dalam tubuh manusia akan diubah menjadi asam urat dan kemudian dibuang melalui ginjal. Asam urat dalam darah akan meningkat disebabkan oleh beberapa kondisi antara lain konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.
Hyperuricemia, yang umumnya dikenal sebagai kadar asam urat tinggi, mengacu pada jumlah asam urat yang berlebihan dalam aliran darah. Kadar asam urat yang tinggi umumnya lebih sering didiagnosis pada pria dibandingkan wanita, dan pada orang di atas usia 65 tahun.

Untuk mengetahui lebih pasti, penderita harus segera melakukan pemeriksaan di laboratorium. Untuk kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl.

Sebagian besar para penderita asam urat juga mempunyai penyakit lainnya seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau juga penyakit ginjal. Namun faktor kegemukan (obesitas) juga sering kali dijumpai pada penderita asam urat. Apabila penyakit asam urat tidak segera di obati maka bisa berkembang menjadi penyakit batu ginjal dan akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal penderita asam urat tersebut.

Gejala asam urat tinggi


Peningkatan kadar asam urat mungkin tidak terdiagnosis karena beberapa orang mungkin asimtomatik. Namun, beberapa orang dengan kadar asam urat tinggi mungkin mengalami gejala karena efek dari asam urat yang berlebihan pada tubuh mereka. Misalnya, hiperurisemia dapat menyebabkan gout (radang sendi) dan penyakit ginjal seperti batu ginjal dan gagal ginjal. Kondisi medis ini akan dieksplorasi secara rinci sebagai berikut:

1. Nyeri Sendi
Nyeri sendi karena asam urat terjadi terutama pada sendi yang sering mendapat tekanan misalkan, mata kaki, pangkal jempol kaki dan tangan, tumit, siku dan bisa juga di daerah telinga. Gejala nyeri dirasakan terutama pada malam atau pagi hari pada saat cuaca dingin. Rasa nyeri ini disebabkan karena penumpukan kadar asam urat di celah sendi dan menimbulkan peradangan. Bila sudah terjadi secara kronis, maka akan terjadi kerusakan permanen di sendi tersebut.

2. Batu Ginjal
Batu ginjal dapat berkembang pada orang yang menderita kadar asam urat tinggi, dan batu ginjal mungkin tidak terdeteksi sampai mereka terjebak dalam ureter yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa menyakitkan dan membuat seseorang sering buang air kecil, kencing darah, mual dan muntah. Gejala klasik dari batu ginjal adalah nyeri tiba-tiba dan intens dalam perut, panggul, dan daerah pangkal paha, yang cenderung datang secara bertubi-tubi. Gejala tambahan mencakup kencing darah dan rasa nyeri saat buang air kecil.

3. Gagal Ginjal
Gejala yang paling parah terkait dengan kadar asam urat tinggi adalah gagal ginjal, yang bermanifestasi menjadi kurang kencing, sesak napas, pembengkakan pada tungkai, kebingungan dan mengantuk, kelelahan, atau nyeri dada. Gagal ginjal dapat berkembang pada pasien dengan leukemia, limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin karena kadar asam urat. Ini biasanya merupakan konsekuensi dari kemoterapi, yang membunuh sel-sel ganas.

4. Penyakit lain
Meskipun penelitian terakhir telah menunjukkan bahwa kadar asam urat tinggi terkait dengan hipertensi, diabetes (kencing manis) dan penyakit jantung, hal itu masih harus diteliti apakah mengurangi kadar asam urat akan mengurangi kondisi tersebut.

Penyebab asam urat tinggi


Beberapa penyebab umum dari kadar asam urat tinggi termasuk kondisi medis, obat-obatan, predisposisi genetik, dan faktor makanan.

1. Obat dan vitamin
Obat-obatan yang bersifat diuretik, niasin, vitamin B3 dan obat imunosupresif dapat menjadi pemicu asam urat.

2. Kondisi medis
Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme), leukemia, psoriasis, dan obesitas.

3. Makanan
Konsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah tinggi, makanan kaya purin (daging dan produk daging, makanan laut, ikan bercangkang, dan kacang-kacangan).

Pantangan bagi penderita asam urat:
- Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
- Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
- Bebek, angsa dan kalkun.
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
- Makanan kaya protein dan lemak.
Selain beberapa pantangan di atas, penderita penyakit asam urat juga harus selalu banyak minum air putih apalagi bagi mereka yang mempunyai penyakit batu ginjal. Dengan banyak minum air putih akan sangat membantu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.

Makanan Anjuran Penderita Asam Urat

- Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya)
- Perbanyak minum air putih– terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal– untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh.
- Makan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti:
  • Sayuran dan buah-buahan
  • Kentang
  • Alpukat
  • Susu dan yogurt
  • Pisang
- Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry
- Konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri, habbatussauda, brotowali, teh hijau, dll.
Saran kesehatan untuk penderita asam urat:
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
- Jangan minum aspirin
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

OSTEOMALASIA

 Definisi Osteomalasia

Salah satu mineral utama penyusun tulang adalah kalsium. Kurangnya konsumsi kalsium akan mengakibatkan berkurangnya kalsium yang terdapat pada tulang, sehingga semakin lama  akan terjadi perubahan pada struktur tulang. Akibatnya tulang menjadi kehilangan kepadatan dan kekuatannya, sehingga mudah retak atau patah.
Osteomalasia adalah perubahan patologik berupa hilangnya mineralisasi tulang yang disebabkan berkurangnya kadar kalsium fosfat sampai tingkat di bawah kadar yang diperlukan untuk mineralisasi matriks tulang normal, hasil akhirnya ialah rasio antara mineral tulang dengan matriks tulang berkurang.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan osteomalasia . Kekurangan kalsium dan vitamin D terutama di masa kecil dan remaja saat di mana terjadi pembentukan massa tulang yang maksimal, merupakan penyebab utama osteomalasia Konsumsi kalsium yang rendah atau menurunnya kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium yang umumnya terjadi pada dewasa , dapat menyebabkan osteomalasia ,selain itu ganguan pada sindroma malabsorbsi usus ,penyakit hati ,gagal ginjal kronis dapat juga menyebab terjadinya osteomalasia.
Terjadinya osteomalasia merupakan rangkaian awal terjadinya osteoporosis .pada saat sekarang ini angka kejadian tersebut sangat meningkat tajam baik pada anak – anak ,dewasa atau pun orang tua.
Berdasarkan hasil penelitian University of Otago, Selandia Baru, bekerja sama dengan Seameo Tropmed RCCN, Universitas Indonesia dan Universitas Putra Malaysia, yang dipublikasikan European Journal of Clinical Nutrition tahun 2007, perempuan Indonesia hanya mengonsumsi 270 miligram kalsium per hari.
Hal tersebut berarti asupan perempuan Indonesia bahkan kurang dari 50% rekomendasi kalsium harian yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.
Asupan yang kurang dari 50% rekomendasi harian tersebut bahkan juga terjadi di 9 negara Asia, seperti terlihat pada penelitian yang dilakukan Lyengar dan tim pada 2004. Kebutuhan kalsium yang dianjurkan per harinya adalah 1.000-1.200 mg.
Data kepadatan tulang yang dianalisa oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Gizi Bogor pada 2005, ditemukan bahwa 2 dari 5 orang Indonesia berisiko menderita kerapuhan tulang
Osteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang dikarakteristikkan oleh kurangnya mineral dari tulang (menyerupai penyakit yang menyerang anak-anak yang disebut rickets) pada orang dewasa, osteomalasia berlangsung kronis dan terjadi deformitas skeletal, terjadi tidak separah dengan yang menyerang anak-anak karena pada orang dewasa pertumbuhan tulang sudah lengkap (komplit). ( Smeltzer. 2001: 2339 )
Osteomalasia adalah penyakit pada orang dewasa yang ditandai oleh gagalnya pendepositan kalsium kedalam tulang yang baru tumbuh. Istilah lain dari osteomalasia adalah ”soft bone” atau tulang lunak. Penyakit ini mirip dengan rakitis, hanya saja pada penyakit ini tidak ditemukan kelainan pada lempeng epifisis (tempat pertumbuhan tulang pada anak) karena pada orang dewasa sudah tidak lagi dijumpai lempeng epifisis
Osteomalasia ialah perubahan patologik berupa hilangnya mineralisasi tulang yang disebabkan berkurangnya kadar kalsium fosfat sampai tingkat di bawah kadar yang diperlukan untuk mineralisasi matriks tulang normal, hasil akhirnya ialah rasio antara mineral tulang dengan matriks tulang berkurang.
 Etiologi Osteomalasia
Ada beberapa faktor yang menyebabkan osteomalasia yaitu:
  1. menderita gangguan hati seperti sirosis. Hal ini karena organ hatinya tak mampu memroses vitamin D sehingga fase mineralisasi tidak terjadi.
  2. Adanya gangguan fungsi ginjal sehingga proses ekskresi/pembuangan kalsium akan meningkat. Dengan begitu proses mineralisasi akan terhambat.
  3. Pemakaian obat dalam jangka waktu panjang. Pada kasus tertentu, efek pemakaian obat seperti streroid dalam jangka waktu yang panjang rentan terhadap penyakit ini.
  4. Gangguan malabsorbsi
Penyebab utama osteomalasia yang terjadi ialah :
  • Menurunnya penyerapan vitamin D akibat penyakit bilier, penyakit mukosa usus halus proksimal dan penyakit ileum.
  • Peningkatan katabolisme vitamin D akibat obat yang menyebabkan peningkatan kerja enzim-enzim oksidase hati.
  •  Gangguan tubulus renalis yang disertai terbuangnya fosfat (acquired), renal tubular acidosis yang disertai disproteinemia kronik
 
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

EKZEMA

Kata “dermatitis” berarti adanya inflamasi pada kulit. Ekzema merupakan bentuk khusus dari dermatitis. Beberapa ahli menggunakan kata ekzema untuk menjelaskan inflamasi yang dicetuskan dari dalam pada kulit. Prevalensi dari semua bentuk ekzema adalah 4,66%, termasuk dermatitis atopik 0,69%, eczema numular 0,17%, dan dermatitis seboroik 2,32% yang menyerang 2% hingga 5% dari penduduk.
Eksim atau Dermatitis adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia, namun tidak sedikit pula yang akan menderita seumur hidupnya. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan.
Dimanapun lokasi timbulnya eksim, gejala utama yang dirasakan pasien adalah gatal. Terkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain.
Daerah yang terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng. Pada orang kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap.
Etiologi 
      Penyebab dermatitis belum diketahui secara pasti. Sebagian besar merupakan respon kulit terhadap agen-agen misal nya zat kimia, bakteri dan fungi selain itu alergi makanan juga bisa menyebabkan dermatitis. Respon tersebut dapat berhubungan dengan alergi. ( Arief Mansjoer.1998.”Kapita selekta” )
Penyebab Dermatitis secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
    1.   Luar ( eksogen ) misalnya bahan kimia ( deterjen, oli, semen, asam, basa ), fisik ( sinar matahari, suhu ), mikroorganisme ( mikroorganisme, jamur).
    2.  Dalam ( endogen ) misalnya dermatitis atopik.

Patofisiologi


Beberapa Jenis Penyakit Eksim
1. Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik didasari oleh kelainan dasar genetik, ditandai adanya kecenderungan terbentuknya antibodi imunoglobulin E dalam tubuh penderita dan paparan alergen yang sering terjadi. Dermatitis atopik disebabkan penderita memiliki kulit sensitif terhadap rangsangan yang dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, kebersihan, dan faktor iritan.
Kasus ini paling banyak terjadi pada bayi berusia 2 sampai 18 bulan (85% kasus). Gejalanya sering terjadi berupa bercak-bercak merah di wajah sampai daerah popok bayi. Biasanya akan sembuh setelah bayi berusia di atas 18 bulan, tetapi 1/3 kasus kelainan berlanjut ke bentuk berikutnya. Menjaga kebersihan kulit bayi dari gangguan faktor penyebab alergi atau yang memberi rangsangan terhadap kulit anak-anak karena penggunaan handuk yang kasar, sabun antiseptik, dan sebagainya, adalah salah satu upaya pencegahan yang pantas dilakukan dan pengobatan
2. Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik merupakan dermatitis yang terjadi pada lokasi yang keras, seperti daerah yang kaya kelenjar minyak, daerah rambut, alis, lipat hidung, belakang telinga, dada dan berbagai lipatan kulit. Gejalanya adalah muncul warna kemerahan, bercak, dan sembab yang berbatas tegas. Bisa terlihat kering atau berminyak kekuningan, disertai rasa gatal.
Pada bayi, kelainan muncul ketika usia 6-8 minggu dan puncaknya pada 2-3 bulan. Sedangkan pada anak balita tidak pernah terjadi dermatitis seboroik, karena balita tidak memiliki kelenjar minyak. Terjadinya dermatitis seboroik pada bayi diduga akibat rangsangan hormonal yang diterima dari ibunya. Pada beberapa kasus, kelainan ini mirip dengan dermatitis atopik, terutama kelainan pada lengan dan tungkai. Pada orang dewasa , dermatitis seboroik ditemukan saat masa pubertas (sekitar 18 tahun) dan puncaknya pada usia 40 tahun. Gejala yang sering terlihat berupa ketombe.
3. Dermatitis Intertrigo
Dermatitis intertrigo merupakan kelainan radang kulit di daerah lipatan, seperti lipatan tubuh akibat banyak keringat, kegemukan, dan gesekan kulit. Bisa terjadi sejak usia bayi sampai usia tua. Gejalanya berupa bercak kemerahan dan sembab di lipatan kulit, leher, ketiak, lipatan payudara dan lipatan bokong/pantat. Dalam kondisi seperti ini mudah sekali terjadi infeksi sekunder oleh jamur (candida albicans) yang biasa terdapat pada dubur.
4. Dermatitis Numularis (Eksim Basah) Jenis yang ke 4 ini Dermatitis numularis (eksim basah) ditandai oleh :
  • Bercak bersisik
    Cara Menyembuhkan Penyakit Eksim
  • Bentuknya bulat
  • Berbatas tegas
  • Berbintil-bintil yang ada airnya
  • Terasa sangat gatal
Lokasi yang paling sering ditumbuhi eksim basah adalah pada bagian punggung dan dada. Kelainan ini lebih sering ditemui pada orang dewasa.
Gejala utama dari timbulnya eksim ringan adalah :
  • Daerah kulit halus sedikit memerah kering, bersisik, dapat menimbulkan gatal ataupun tidak, dan biasanya terdapat pada kaki atau lengan.
  • Pada penderita eksim akut, kulit akan mengalami gatal yang intens, biasanya terjadi di bagian depan siku, belakang lutut, dan wajah.
  • Namun, setiap daerah kulit mungkin terpengaruh. Selanjutnya, kulit menjadi lebih sensitif terhadap kain gatal, terutama wol.Pada musim dingin, eksim akan menjadi makin parah karena udara di dalam ruangan sangat kering

    Cara Mencegah Eksim

    Beberapa langkah yang perlu anda perhatikan agar terhindar dari penyakit Eksim
    1.Minumlah air putih sebanyak-banyaknya agar kulit kita lebih segar dan tidak kering. 2.Kurangi Stres dengan jalan-jalan. 3.Oleskan Pelembab atau Body lotion pada tubuh supaya kulit mempunyai vitamin. 4.Jangan sering terkena air karena itu yang akan menyebabkan eksim. 5. Jika terkena air langsung keringkan dengan handuk. 6.Konsumsilah Vitamin C atau buah-buahan yang mengandung vitamin C karena pada umumnya para penderita eksim kulitnya kurang vitamin c. 7.Jika eksim gatal jangan digaruk karena di garuk akan mengakibatkan luka lebih parah 8.Penderita eksim dilarang mempunyai kuku panjang karena kita sering tidak sadar mengaruk luka saat tidur. 9.Bisa mencegah dari dalam dengan obat salah satunya. 10. hati-hati memilih makanan yang dapat menyebabkan alergi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

osteoporosis


Osteoporosis merupakan penyakit metabolisme tulang yang ditandai pengurangan massatulang, kemunduran mikroarsitektur tulang dan fragilitas tulang yang meningkat, sehinggaresiko fraktur menjadi lebih besar 

Para ahli tulang Indonesia sepakat bahwa dengan meningkatnya harapan hidup rakyatIndonesia penyakit kerapuhan tulang akan sering dijumpai. Sejak tahun 1990 sampai 2025akan terjadi kenaikan jumlah penduduk Indonesia sampai 41,4% dan osteoporosis selalumenyertai usia lanjut baik perempuan maupun laki-laki, meskipun diupayakan pengobatanuntuk mengobati osteoporosis yang sudah terlambat dan upaya pencegahan denganmempertahankan massa tulang sepanjang hidup jauh lebih dianjurkan.

Kerapuhan tulang yang disebut sebagai penyakit osteoporosis adalah pengurangan massa dankekuatan tulang dengan kerusakan mikroarsitektur dan fragilitas tulang, sehinggamenyebabkan tulang rapuh dan mudah patah. Osteopenia menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan volume tulang .

 Insiden osteoporosis lebih tinggi pada wanita dibandingkan laki-laki dan merupakan problema pada wanita pascamenopause. Osteoporosis di klinik menjadi penting karena problema fraktur tulang, baik fraktur yang disertai trauma yang jelas maupun fraktur yangterjadi tanpa disertai trauma yang jelas.

 DEFINISI
Osteoporosis adalah suatu kondisi berkurangnya masa tulang secara nyata yang berakibat pada rendahnya kepadatan tulang. Akibatnya tulang menjadi rapuh dan mudah patah.Menurut Dr. Robert P. Heaney dalam Reitz (1993) penyakit osteoporosis paling umumdiderita oleh orang yang telah berumur, dan paling banyak menyerang wanita yang telahmenopause
                                
 Osteoporosis merupakan penyakit metabolik tulang atau disebut juga penyakit tulang rapuhatau tulang keropos. Osteoporosis diistilahkan juga dengan penyakit silent epidemic karenasering tidak memberikan gejala hingga akhirnya terjadi fraktur (patah)

 ETIOLOGI 
Menurut etiologinya osteoporosis dapat dikelompokkan dalam osteoporosis primer danosteoporosis sekunder. Osteoporosis primer terjadi akibat kekurangan massa tulang yangterjadi karena faktor usia secara alami. Osteoporosis primer ini terdiri dari dua bagian:
. Tipe I (Post Menopausal)Terjadi 15-20 tahun setelah menopause (usia 53-75 tahun). Ditandai oleh fraktur tulang belakang tipe crush ,Colles¶fracture, dan berkurangnya gigi geligi. Hal ini disebabkanluasnya jaringan trabekular pada tempat tersebut, dimana jaringan trabekular lebih responsiveterhadap defisiensi estrogen.

 - Tipe II (Senile)Terjadi pada pria dan wanita usia •70 tahun. Ditandai oleh fraktur panggul dan tulang belakang tipe wedge
. Hilangnya massa tulang kortikal terbesar terjadi pada usia tersebut
.Osteoporosis sekunder dapat terjadi pada tiap kelompok umur yang disebabkan oleh penyakitatau kelainan tertentu, atau dapat pula akibat pemberian obat yang mempercepat pengeroposan tulang. Contoh penyebab osteoporosis sekunder antara lain gagal ginjal kronis,hiperparatiroidisme (hormon paratiroid yang meningkat), hipertirodisme (kelebihan hormangondok), hipogonadisme (kekurangan horman seks), multiple mieloma, malnutrisi, faktor genetik, dan obat-obatan


 FAKTOR - FAKTOR RISIKO
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab atau faktor-faktor yang berisiko terkenaosteoporosis, antara lain:
a) Riwayat KeluargaSeseorang termasuk berisiko tinggi bila orang tuanya juga menderita osteoporosis. Faktor genetik ini terutama berpengaruh pada ukuran dan densitas tulang. Wanita yang mempunyaiibu pernah mengalami patah tulang panggul, dalam usia tua akan dua kali lebih mudahterkena patah tulang yang sama. Disamping itu keluarga juga berpengaruh dalam halkebiasaan makan dan aktifitas fisik 
 b) Jenis KelaminOsteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita. Hal ini disebabkan pengaruh hormon estrogenyang mulai menurun kadarnya dalam tubuh sejak usia 35 tahun. Selain itu, wanita punmengalami menopause yang dapat terjadi pada usia 45 tahun
. Pada wanita postmenopausekerapuhan tulang terjadi lebih cepat dibandingkan dengan pembentukkan tulang
 c) UsiaKehilangan masa tulang meningkat seiring dengan meningkatnya usia. Semakin bertambahusia, semakin besar risiko mengalami osteoporosis karena tulang menjadi berkurang kekuatandan kepadatannya. Berkurangnya massa tulang mulai terjadi setelah usia antara 30 sampai 35tahun. Patah tulang meningkat pada wanita usia >45 tahun, sedangkan pada laki-laki patahtulang baru meningkat pada usia >75 tahun. Penyusutan massa tulang sampai 3-6% pertahunterjadi pada 5-10 tahun pertama pascamenopause. Pada usia lanjut penyusutan terjadisebanyak 1% per tahun. Namun, pada wanita yang memiliki faktor risiko penyusutan dapatterjadi hingga 3% per tahun
. Selain itu, pada usia lanjut juga terjadi penurunan kadar 1,25(OH)2D yang disebabkan oleh kurangnya masukan vitamin D dalam diet, gangguan absorpsivitamin D, dan berkurangnya vitamin D dalam kulit
 d) Aktifitas Fisik Kurang kegiatan fisik menyebabkan sekresi Ca yang tinggi dan pembentukan tulang tidak maksimum. Namun aktifitas fisik yang terlalu berat pada usia menjelang menopause justrudapat menyebabkan penyusutan tulang. Kurang berolahraga juga dapat menghambat proses pembentukan tulang sehingga kepadatan massa tulang akan berkurang. Semakin banyak  bergerak dan olah raga, maka otot akan memacu tulang untuk membentuk massa
  Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa akivitas fisik seperti berjalan kaki padadasarnya memberikan pengaruh melindungi tulang dan menurunkan demineralisasi tulangkarena pertambahan umur. Hasil penelitian Recker et.al dalam Groff dan Gropper (2000),
 PENCEGAHAN
Pencegahan osteoporosi meliputi mempertahankan atau meningkatkan kepadatan tulangdengan mengkonsumsi kalsium yang cukup. Melakukan olah raga dengan beban.Mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang tertentu). Mengkonsumsi kalsium dalam jumlahyang cukup sangat efektif, terutama sebelum tercapainya kepadatan tulang maksimal (sekitar umur 30 tahun). Minum 2 gelas susu dan tambahan vitamin D setiap hari, bisa meningkatkankepadatan tulang pada wanita setengah baya yang sebelumnya tidak mendapatkan cukupkalsium. Akan tetapi tablet kalsium dan susu yang dikonsumsi setiap hari akhir ± akhir inimenjadi perdebatan sebagai pemicu terjadi osteoporosis, berhubungan dengan teoriosteoblast. Olah raga beban (misalnya berjalan dan menaiki tangga) akan meningkatkankepadatan tulang.
 Berenang tidak meningkatkan kepadatan tulang. Estrogen membantu mempertahankankepadatan tulang pada wanita dan sering diminum bersamaandengan progesteron. Terapisulih estrogen paling efektif dimulai dalam 4-6 tahun setelah menopause; tetapi jika baru
 wanita kulit putih usia 50 tahun mempunyai waktu hidup 17,5% berisiko fraktur femur  proksimal. Insidensi fraktur panggul meningkat setiap dekade dari urutan ke 6 menjadi urutanke 9 baik untuk wanita maupun pria pada semua populasi. Insidensi tertingi ditemukan pada pria dan wanita usia 80 tahun ke atas.
 Fraktur VertebralAntara 35-50% dari seluruh wanita usia di atas 50 tahun setidaknya satu mengidap fraktur vertebral. Di AS, 700.000 fraktur vertebra terjadi pertahun, tapi hanya sekitar 1/3 yangdiketahui. Dalam urutan kejadian 9.704 wanita usia 68,8 tahun pada studi selama 15 tahun,didapatkan 324 wanita sudah menderita fraktur vertebral pada saat mulai dimasukkan kedalam penelitian; 18.2% berkembang menjadi fraktur vertebra, tapi risiko meningkat hingga41.4% pada wanita yang sebelumnya telah terjadi fraktur vertebra.
  Fraktur Pergelangan TanganDi AS, 250.000 fraktur pergelangan tangan setiap tahunnya merupakan akibat dariosteoporosis.
Fraktur pergelangan tangan merupakan tipe fraktur ketiga paling umum dariosteoporosis. Resiko waktu hidup yang ditopang fraktur Colles sekitar 16% untuk wanitakulit putih. Ketika wanita mencapai usia 70 tahun, sekitar 20%-nya setidaknya terdapat satufraktur pergelangan tangan.
  Fraktur Tulang Rusuk 
 Fragility fracture
dari tulang iga umumnya terjadi pada laki-laki usia muda 25 tahun ke atas.Tanda-tanda osteoporosis pada pria ini sering diabaikan karena sering aktif secara fisik danmenderita fraktur pada saat berlatih aktivitas fisik. Contohnya ketika jatuh saat berski air atau jet ski. Bagaimanapun, tes cepat dari tingkat testosteron individu berikut diagnosis fraktur akan nampak dengan mudah apakah individu kemungkinan berisiko
 PROGNOSIS
 Walaupun penderita osteoporosis mempunyai kadar mortalitas yang meninggi karena adanyakomplikasi fraktur, jarang fatal. Fraktur tulang pinggul bisa menyebabkan penurunanmobilitas dan tambahan dari resiko dari komplikasi multipel (thrombosis vena dan/atauemboli pulmonal, pneumonia). Kadar mortalitas-6 bulan setelah fraktur tulang pinggul adalahsebanyak 13,5% dan proporsi yang hampir sama pada penderita yang mengalami fraktur tulang pinggul yang memerlukan bantuan untuk mobilisasi. Fraktur tulang vertebramempunyai impak yang kecil pada mortalitas tetapi bisa menyebabkan nyeri yang kronik karena kelainan neurogenik, yang susah untuk dikontrol dan bisa menyebabkan deformitas.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS